Jakarta – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Penjaringan, di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, secara konsisten menyelenggarakan apel pagi setiap hari Senin. Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin ini diikuti oleh seluruh pegawai, penghulu, dan staf administrasi, sebagai bagian dari penguatan budaya kerja sekaligus upaya membangun disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
Apel pagi di KUA Penjaringan bukan hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial, melainkan menjadi sarana penting untuk memperkuat komunikasi internal, menyampaikan arahan pimpinan, sekaligus melakukan evaluasi singkat terhadap pelaksanaan pelayanan pada pekan sebelumnya. Dalam setiap pelaksanaannya, apel selalu menekankan nilai kedisiplinan, kekompakan, serta semangat pengabdian kepada masyarakat.
Kepala KUA Penjaringan, H. Nurhasim, S.Ag menegaskan bahwa konsistensi penyelenggaraan apel setiap Senin merupakan bentuk nyata dari komitmen ASN dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. “Apel pagi ini adalah momentum untuk menyatukan visi, mengokohkan kekompakan, sekaligus membangun energi baru di awal pekan. Dengan demikian, setiap pegawai memiliki semangat dan arah kerja yang jelas dalam melayani masyarakat,”ungkapnya.
Lebih dari itu, komitmen KUA Penjaringan dalam menjaga disiplin dan meningkatkan kualitas kerja sejalan dengan gagasan Smart ASN yang terus didorong pemerintah. Smart ASN menekankan pentingnya aparatur yang profesional, berintegritas, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta memiliki orientasi pelayanan publik yang optimal. Dalam konteks ini, apel pagi dipandang sebagai salah satu instrumen pembentukan karakter ASN yang cerdas, produktif, serta mampu berkolaborasi dalam mewujudkan birokrasi yang lebih modern. Melalui konsistensi apel, para pegawai KUA Penjaringan diingatkan untuk selalu responsif terhadap kebutuhan masyarakat, bekerja dengan inovasi, serta berpegang pada prinsip integritas dan akuntabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa semangat Smart ASN benar-benar hadir dalam keseharian kami, tidak hanya dalam wacana. Apel pagi menjadi ruang bersama untuk mengingatkan, menguatkan, dan mengarahkan seluruh jajaran agar selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tambah Kepala KUA.
Kegiatan apel pagi ini juga memperlihatkan keseriusan KUA Penjaringan dalam meneguhkan diri sebagai garda terdepan pelayanan keagamaan, keluarga, dan masyarakat. Konsistensi ini menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan publik, sekaligus mendukung visi besar Kementerian Agama dalam membangun birokrasi yang profesional, melayani, dan berintegritas. Dengan semangat apel pagi yang rutin dan berkesinambungan, KUA Penjaringan membuktikan bahwa komitmen untuk menginternalisasi nilai-nilai Smart ASN bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan nyata dalam disiplin kerja, budaya pelayanan, dan loyalitas kepada bangsa dan negara.
