Jakarta Utara, 15 Oktober 2025 — Muhtar Lutfi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Penjaringan, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, menjadi narasumber sekaligus instruktur dalam kegiatan “Pelatihan Verifikasi Arah Kiblat bagi Masjid dan Musholla” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 15-16 Oktober 2025, dan diikuti oleh seluruh pengurus DMI dari berbagai wilayah di Provinsi DKI Jakarta.
Dalam paparannya, Muhtar Lutfi menekankan pentingnya ketepatan arah kiblat sebagai bagian dari kesempurnaan ibadah salat. “Akurasi arah kiblat merupakan hal yang sangat penting, karena salah satu rukun salat adalah menghadap ke arah kiblat,” ujarnya di hadapan para peserta.
Beliau juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, mayoritas masjid di wilayah Jakarta arah kiblatnya belum tepat mengarah ke Ka’bah. “Banyak masjid dan musholla di Jakarta yang masih menghadap ke arah barat murni atau 270 derajat, padahal arah kiblat untuk wilayah Jakarta seharusnya berada di sekitar 295 derajat, yaitu mengarah ke barat laut,” tambahnya.
Selain sesi paparan teori, peserta pelatihan juga mendapatkan praktik langsung teknik pengukuran arah kiblat, mulai dari metode sederhana seperti menggunakan busur derajat, bandul, dan bayang-bayang matahari, hingga metode profesional dengan alat ukur theodolit.
909Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta karena memberikan pemahaman ilmiah dan teknis yang komprehensif tentang cara menentukan arah kiblat yang benar. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para pengurus DMI dapat menjadi pelopor dalam verifikasi dan pembenahan arah kiblat di masjid dan musholla di seluruh wilayah DKI Jakarta.
