Pernikahan dalam Islam bukan hanya akad yang menghalalkan hubungan, melainkan ibadah dan perjalanan panjang yang penuh tanggung jawab. Untuk itu, calon pengantin tidak hanya dituntut siap secara mental, emosional, dan finansial, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang memadai sebagai pedoman membangun keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Tes ini hadir sebagai sarana untuk mengukur pemahaman dasar calon pengantin tentang ajaran agama terkait pernikahan. Dengan mengerjakan tes ini secara jujur, setiap individu dapat mengetahui sejauh mana bekal keilmuan agama mereka, sehingga mampu mempersiapkan diri menjalani rumah tangga sesuai tuntunan Islam.
KUA Penjaringan sebagai Mitra Pemahaman Agama dalam Pernikahan
Sebagai garda terdepan dalam pelayanan keagamaan, KUA Penjaringan tidak hanya hadir sebagai pencatat akad nikah, tetapi juga sebagai pendamping calon pengantin dalam menyiapkan bekal ilmu agama. Melalui bimbingan perkawinan, kajian keagamaan, dan program edukasi keluarga Islami, KUA berkomitmen melahirkan pasangan yang siap lahir batin membangun rumah tangga sakinah di tengah masyarakat majemuk.
Pemahaman agama dalam pernikahan mencakup:
- Landasan spiritual – menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman membangun keluarga.
- Kematangan emosional dan akhlak Islami – mampu mengelola perbedaan dengan sabar, adil, dan penuh kasih.
- Komunikasi islami yang sehat – membiasakan musyawarah dan saling menghargai dalam rumah tangga.
- Pemahaman peran suami–istri – menunaikan hak dan kewajiban sesuai tuntunan syariat.
- Manajemen rezeki keluarga – mengatur nafkah dengan prinsip qana’ah, syukur, dan tanggung jawab.
Sebagai penyuluh agama Islam di KUA Penjaringan, pendekatan moderasi beragama terus diinternalisasikan dalam konteks kehidupan berkeluarga, melalui:
- 📖 Pembinaan lintas usia mulai remaja, calon pengantin, hingga keluarga muda, dengan penekanan pada nilai Islam yang ramah dan moderat.
- 🕌 Pendampingan kasus sosial keagamaan dengan cara musyawarah, adil, dan menjunjung ukhuwah.
- 🤝 Kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan lintas agama untuk memperkuat civic networks, menciptakan ruang dialog yang sehat dan produktif.
- 🌐 Pemanfaatan teknologi digital untuk menyebarkan materi bimbingan pernikahan Islami agar menjangkau generasi muda Penjaringan di tengah arus informasi global.
Dengan demikian, KUA Penjaringan bukan hanya tempat administrasi pernikahan, tetapi juga pusat edukasi agama yang memastikan calon pengantin siap membangun keluarga Islami yang harmonis, moderat, dan berdaya tahan.
Manfaat Tes
Dengan mengikuti tes ini, calon pengantin akan mendapatkan manfaat berupa:
- 📖 Gambaran keilmuan agama terkait hak dan kewajiban suami–istri.
- 🕌 Kesadaran beragama dalam membangun keluarga sakinah.
- 🔎 Evaluasi awal untuk mengetahui aspek agama yang perlu diperdalam.
- 🤝 Landasan bimbingan perkawinan yang lebih tepat sasaran di KUA.
Tes V.1 ini bersifat penyaringan awal, sehingga hasilnya akan menjadi dasar untuk pengembangan tes lanjutan yang lebih mendalam dan komprehensif. Selamat mengerjakan, terima kasih atas partisipasinya dan semoga hasil tes sikap sesuai dengan harapan. Jelajahi berbagai tes sikap keagamaan lainnya hanya di saluran resmi KUA Penjaringan.